Selasa, 10 Juni 2014

STPC (Setiap Tempat Punya Cerita)

Siapa sih yang tidak tau tentang novel rangkaian STPC nya Gagas media, novel STPC yang pertama yang saya punya adalah ROMA karya Robin Wijaya, trus semakin kesini semakin saya ingin mengoleksi novel lainnya dari rangkaian STPC ini, sampai saat ini saya sudah memiliki 4 dari sekian novel STPC ini, yang kedua Tokyo by Sefryana Khairil kemudian Bangkok nya Moemoe Rizal dan yang terakhir saya beli kemarin di acara MWIF di Port Rotterdam adalah seri terbaru dari STPC yaitu Casablanca by Dahlian, dari keempat buku ini semuanya saya suka tapi karena saya ini suka sekali hal-hal yang berbau Jepang jadi yang paling saya suka adalah Tokyo, itu menurut pendapat pribadi saya.

Berikut sedikit review tentang buku-buku ini.

1. ROMA con amore

Leonardo Halim, pelukis muda berbakat Indonesia, menyaksikan perempuan itu hadir. Sosok yang datang bersama cahaya dari balik sela-sela kaca gereja Saint Agnes. Hangatnya menorehkan warna, seperti senja yang merekah merah di langit Kota Roma. Namun, bagaimana jika ia juga membawa luka?
Leo hanya ingin menjadi cahaya, mengantar perempuan itu menembus gelap masa lalu. Mungkinkah ia percaya? Sementara sore itu, di luar ruang yang dipenuhi easel, palet, dan kanvas, seseorang hadir untuk rindu yang telah menunggu.
tak banyak yang saya bisa bilang, selain karena novel ini sudah agak lama selesai saya baca, juga karena saya tidak terlalu  suka, :D ya sekali lagi suka itu relatif yah, hehehe...

2. TOKYO falling
Novel selanjutnya yang saya baca adalah ini, Tokyo by Sefryana Khairil
Thalia yang sedang sibuk-sibuknya meliput acara di Tokyo dome,harus berpusing-pusing ria saat lensa telephoto miliknya terjun bebas dilantai saat seorang lelaki terburu-buru melewati dirinya, apa yang harus dia lakukan saat lelaki ini menggampangkan masalah lensanya yang retak ini, bagaimana dia meliput untuk sepuluh hari kedepan, sedangkan lensa miliknya bisa diperbaiki dalam waktu 2 minggu, untuk membeli lensa yang sama, tidak mungkin karena lensa miliknya adalah lensa yang limited edition, haruskah dia menerima tawaran lelaki yang menjatuhkan lensanya untuk menggunakan lensa lelaki ini bergantian,yang artinya mereka harus meliput bersama, sedangkan Thalia sendiri memiliki urusan pribadi yang ia ingin perjelas dengan mantan pacarnya yang tiba-tiba hadir kembali dan saat ini berada di Tokyo.
Tora, seorang Photographer yang kini berada di Tokyo, harus bertanggang jawab terhadap retaknya lensa telephoto milik seorang wanita seasalnya yang keras kepala, dan ia pun menawarkan untuk menggunakan lensa telephotonya bergantian, setelah mencari dipelosok Tokyo untuk menggantikan lensa tersebut namun, lensa seperti itu tidak mungkin mereka dapatkan secepat yang mereka mau, sedangkan wanita ini tidak ingin lensa yang lain, dan pada akhirnya mereka menyesuaikan jadwal untuk menyesuaikan penggunaan lensa itu. selain karena urusan kerjaan, ada alasan tersendiri yang membuat Tora ke Tokyo, urusan hati yang membuat lelaki sepertinya tidak rela melepaskan pacarnya yang baru saja memutuskan hubungan mereka.
selama beberapa hari mereka saling mengisi, saling terbuka setelah mereka mencampurkan urusan pribadi mereka, tak ada yang salah dengan jatuh, apalagi disaat mereka memiliki kekosongan sendiri dari pasangan-pasangan mereka.

3. BANGKOK the journal

Edvan, arsitek muda yang memilih tinggal di Singapore dibanding dengan di Indonesia tempat kelahirannya, keegoisan anak muda yang masih dimilikinya membuatnya jauh dari ibu dan adiknya Edvin, namun berita kepergian ibunya membuatnya terpaksa pulang ke Indonesia dan menerima warisan dari ibunya, sebuah jurnal yang harus dia cari sisanya yang berada di Bangkok, selain warisan ibunya yang membuatnya terkejut keadaan adik laki-lakinya Edvin yang tiba-tiba berubah menjadi seorang wanita cantik yang lebih mirip ibunya membuatnya shock dan agak malu untuk mengakui bahwa adiknya seorang Transgender, di Bangkok, Edvan mengenal Charm dari seorang pramugari dipesawat, wanita ini menjadi guidenya selama di Bangkok membantu menemukan satu persatu jurnal ibunya, dan pada akhirnya ia jatuh cinta pada gadis ini, namun seolah semua yang ada padanya tak disukai oleh Charm, Charm tidak suka arsitek dan lelaki yang memiliki tatto, namun Edvan selalu berusaha menjadi apa yang disukai Charm.

4. CASABLANCA forget me not

Vanda, kabur ke Casablanca disaat rencana pernikahannya rampung, melarikan diri dari calon suaminya,awalnya dia berpikir ini hanya perasaan yang dialami setiap calon pengantin, hanya saja semakin dia berpikir semakin ia ragu, pernikahannya hanya karna rasa penurutnya dari sang ibu, dan rasa bersalah dari adiknya yang belum menikah karna ibunya tak ingin Vanda dilangkahi, Laz lelaki yag baru saja ditinggal tunangan oleh pacarnya, tiba-tiba mendekati Vanda secara intensif, Vanda yang bingung tak ingin berurusan dengan siapapun termasuk Laz yag mengaku senang berteman dengan orang Indonesia yang ditemuinya diluar negri, hanya saja semakin hari semakin  Vanda malah tertarik kepada Laz, sosok Laz yang mengingatkannya pada seseorang yang ia sakiti di masa lalu, ditengah perasaan cintanya yang mulai tumbuh, calon suaminya tiba-tiba hadir disana, mau tidak mau Vanda harus memutuskan keputusannya, menikah atau memulai kehidupannya yang ia sadari ia sukai.

yang saya suka dari Novel STPC sih karena setiap buku memiliki kartu pos. hehehe..