Minggu, 19 Januari 2014

Momiji

Entah kenapa, akhir-akhir ini sayaa suka sekali yang namanya Momiji, yah walaupun cuman lewat gambar saja, secara momiji cuman tumbuh merdeka di Jepang sana, ngiri banget sama jepang hikkzz,,hikzz,,
Ini loh Momiji, semacam maple (hasil kopian :D) 

Momiji adalah Pohon sejenis maple yang tumbuh dijepang, dimusim tertentu berubah warna dari hijau ke merah atau kuning, dan itu indahhh banget, sampai-sampai saya pesan daun momiji sama sodaranya teman saya yang lagi ada dijepang,  selain bunga sakura yang menjadi icon negara jepang, momiji merupakan objek wisata tersendiri di musim gugur, dimusim semi setelah bunga sakura berguguran berganti dengan musim gugur, momiji berganti warna dari hijau ke warna merah atau orange. Namun Sebenarnya Momiji bukan nama daun itu, momiji artinya perubahan warna pada daun pohon. Sedangkan daun itu berasal dari Pohon Maple, atau biasanya dikenal dengan Japanese Maple atau Smooth Japanese Maple dan mempunyai nama ilmiah Acer palmatum.
 Acer palmatum sejenis tanaman berkayu yang berasal dan tumbuh dari Jepang, Korea, China, Mongolia Timur dan Rusia bagian tenggara.Tumbuhan ini termasuk pohon semak yang tingginya kira-kira berukuran 6-10 meter yang biasanya tumbuh di hutan teduh. Bentuk daunnya menjari lima, tujuh atau sembilan dengan lebar 4-12 cm, sedangkan bunganya mempunyai 5 mahkota dengan warna merah atau ungu dan 5 kelopak keputihan.


Di Jepang mudah ditemui di kebun, taman-taman kota, kuil-kuil, pegunungan, dan juga di sekitaran hampir semua kampus di Jepang. Bagi masyarakatnya, mengagumi Momiji di musim gugur sama seperti mengagumi Cherry blossom alias Sakura di musim semi. Hal ini karena perubahan warna daunnya yang cantik itu, tidak selalu dimiliki oleh banyak negara. Pada awal musim gugur, daun-daun maple yang semula berwarna hijau (sebagaimana daun pohon pada umumnya) akan berubah perlahan-lahan menjadi kemerahan, lalu coklat, hingga kemudian kuning. Saat berwarna kuning itulah, daun-daun momiji akan berguguran memenuhi tanah. Nah, perubahan warna daun menjadi merah, kuning, dan coklat ini dinamakan sebagai "kouyou", atau lebih sering disebut sebagai Momiji.





sumber:
http://ariewia.blogspot.com/2013/12/daun-momiji-oleh-oleh-asli-dari-negeri_10.html







Sinetron VS Jdrama, Kdrama



 Buzzer Beat (drama Jepang)
 
Heirs (Drama Korea)
 Sinetron

Karna gue ini suka nonton Japanese Drama atw Korean Drama, gue jadi malas nonton sinetron, gue memang gak pernah suka sama sinetron sih, kecuali awal2nya aja , kan masih fresh-fresh tuh, masih anget-angetnya tapi kalo udah kepanjangan, yang panjangnya ngalahin 10 kereta api yang disambung-sambung jadi satu, mualleesss deh, trus acara-acara TV sekarang mulai gak bermutu, gak ada yang bisa ngasih pelajaran, beda dulu waktu jaman2 SD, SMP itu masih ada kuis, masih ada acara yang untuk anak2. Sekarang mah, sinetron GJ(gak jelas ) Kuis juga gak kalah gak jelasnya.
Sekarang sih orang yang kebanyakan anak muda lebih suka nonton Drama Korea atau Jepang, selain pemeran2nya yang cakepnya luar binasa itu, ceritanya juga bagus, bisa bikin mewek, bahagia, gemes, dari sekian banyak film Korea atw jepang, biasanya kisah percintaannya memang selalu yang cinta segitiga bahkan segiempat, endingnya sering bisa ditebak tapi proses kesananya itu yang menarik (ada yang bilang”dalam suatu hal hasilnya tidak terlalu penting yang penting adalah prosesnya” padahal ada juga yang bilang “dalam suatu hal hasilnya yang penting prosesnya tidak terlalu penting) yah terserah sih pilih yang mana, toh orang melihat atw mendengar apa yang mereka mau. Yah kembali ke korea :D kalau Sinetron, endingnya ketebak, jalan ceritanya juga, udah gitu muter2 silsilah keluarganya, kalo bukan anaknya yang ketukar yah bapaknya, heran.
Episode, yahh, mungkin orang indonesia suka yang panjang2 (jangan Nethink), episodenya sampe ratusan, OMG, dibandingkan dengan Jdrama yang episodenya biasanya cuman 16 atau 20, itu karna mereka bikinnya permusim, trus diputarnya gak setiap hari, tapi tiap minggu,jadi orang gak akan bosan.
Oh yang terakhir, Jdrama atau Kdrama itu pemainnya proffessional, kalau perannya bermain musik yang merka sampai kursus, minimal bisa memainka perannya dengan baik, tapi kalau Sinetron yah gitu, kalau actingnya nyanyi sambil main gitar, gitarnya kemana nyanyinya kemana trus suaranya siapa. Huffttt kalau menurut gue pribadi mending nonton FTV, sekali tayang, tapi ceritanya lumayan biasanya diambil dari novel2 teenlit dari penulis-penulis kayak Agnes Jessica. Kenal gak ? cari novelnya gieh.

Seseorang yang Selamanya Tak akan Bahagia Karena Menginginkan Barang atau Sesuatu yang Orang Lain Punya



Judulnya aja udah ngenes yeh, tapi percaya deh hampir semua orang pernah merasakan hal yang seperi ini, termasuk gue  Ngomong emang gampang sih, “loe harus bersyukur sama hidup lo, jangan pernah melihat ke atas, liat orang2 yang dibawah loe yang lebih gak mampu dari lo” ,, iee gua tau, tetep aja saat apa yang loe mau tapi malah orang lain mampu beli atau dapat sedangkan loe nggak, tetep aj kan, loe siriknya minta ampun.
 
Sirik sebenarnya gak masalah, yang penting loe gak biarin perasaan sirik itu berkembang biak jadi dengki dan benci. Sirik aja sepuas-puasnya tapi jangan jadikan hal itu negative, dengan membenci, menghina, dan lain2. Jadikan itu positive, jadikan semangat untuk lebih berusaha lebih keras, lebih semangat.
Padahal waktu nulis ini juga gue dalam masa2 drop2nya, selalu berfikir, hidup itu gak adil. (yah, mana ada coba’ orang bilang, dunia ini adil) patrick aja bilang ”dunia ini gak adil jadi biasakan diri mu kawan.
Gue sih, orangnya sirikan. Kalo udah kumat dan itu parah, gue segera bercurhat, sama temen sih, meski gue tau tempat terbaik untuk curhat itu ya sama Allah SWT. :d , maaf y Allah L , tapi kalo misalnya gue udah curhat, semangat gue mulai naik lagi untuk lebih baik lagi.